Assalamualaikum,apa kabar sahabat Football Corner ? ane
harap kabar kalian baik-baik saja ya… pada kesempatan kali ini ane akan
membahas sebuah topik yang berjudul Pengertian
Offside. Sering sekali kita melihat sebuah gol yang tidak disahkan karena sebelum
gol terjadi si pemain sudah berada dalam
posisi
Ofside Ataupun
Handsball. Kejadian ini memang
sangat menjengkelkan bagi si pemain dan kita sebagai penggemar. Bicara soal
kejadian tadi ane sudah membahas tentang Handsball dan sekarang ane akan membahas
soal OFFSIDE,langsung saja ke topik pembahasan disimak ya boss…
Pengertian Offside
Secara Umum
Offside adalah sebuah keadaan ketika seorang pemain
memberikan umpan kepada rekan satu timnya,akan tetapi teman yang diberikan
umpan sudah berada lebih dekat dengan kiper ( berada di belakang pemain
bertahan).
Untuk lebih jelas mengenai offside sobat bisa melihat gambar
dibawah ini
Jika kita lihat dari contoh gambar diatas,maka bisa pahami
bahwa offside bisa dilakukan 1 atau 2 orang bahkan lebih. Tetapi yang menjadi
fokus hakim garis adalah pemain yang menyambut/menerima umpan dari kawannya.
Offside bisa juga terjadi ketika teman melakukan shooting
kegawang akan tetapi terbentur oleh pemain bertahan lawan,dan tidak sengaja
mengenai teman yang lain,namun teman tersebut dalam posisi offside maka wasit
berhak untuk menyatakannya sebagai offside
Dari hal ini bisa kita peroleh bahwa wasit memegang kuasa
penuh akan terjadinya pelanggaran offside ini. Lantas bagaimana wasit utama
mengetahui offside ? wasit utama mengetahui offside dari si hakim garis.
Caranya bagaimana sih ? caranya adalah hakim garis mengangkat bendera yang
dibawanya keatas.
 |
| Tanda offside telah terjadi |
Asal Mula Peraturan Offside
Peraturan Offside ini adalah hasil adopsi dari cabang
olahraga ‘RUGBY’ di tahun 1800’an. Untuk pertama kalinya aturan ini diterapkan
pada pertandingan sepakbola sejak tahun 1985. Saat itu, Seffield FC mengusulkan
aturan yang melarang seorang pemain penyerang (striker) berada di dekat gawang
lawan. Jika striker tersebut menerima umpan dari kawannya maka pemain tersebut
berada dalam posisi offside.
Dalam sejarahnya,tercatat ada 3 perubahan aturan
offside,perubahan ini dilakukan karena kurang jelasnya peraturan itu sendiri. 2
perubahan itu antara lain adalah :
Aturan Tiga Pemain Dibelakang
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa seorang pemain lawan dinyatakan offside meskipun didepannya masih ada tiga pemain belakan
lawan,termasuk kipper. Coba teman-teman bayangkan berapa sering offside terjadi
ketika peraturan ini diterapkan ?
Aturan Dua Pemain Dibelakang
Aturan ini pertama Asosiasi Sepakbola Skotlandia pada tahun
1904 pada waktu itu FIFA baru didirikan. Seorang pemain lawan dinyatakan offside
apabila ada 2 pemain belakang lawan,termasuk kiper. Mungkin waktu peraturan ini
diterapkan sudah jarang terjadi offside ya kawan ?
Aturan Satu Pemain Dibelakang
Seorang pemain lawan dinyatakan offside apabila hanya tinggal
satu pemain belakang. Pemain belakang yang dimaksud adalah kiper, atau bisa
kita katakan dengan ‘Face to face with
keeper’. Peraturan inilah yang digunakan hingga sekarang.
Sekian dulu ulasan mengenai Pengertian Offside. semoga artikel
diatas bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ya sobat…
