Istilah-istilah Dalam Sepakbola dan Pengertiannya

Assalamualaikum, Apa kabar sobat Fotball Corner ? Ane harap kabar kalian baik-baik saja ya.. Oke, pada kesepatan kali ini ane akan membahas sebuah topik tentang Istilah-istilah Dalam Sepakbola. Pernahkah kalian mendengar kata-kata seperti :

• Offside
• Handsball
• Nutmeg 

Jika pernah apa yang kalian ketahui tentang istilah-istilah diatas ? selain ketiga istilah diatas sebenarnya ada banyak istilah-istilah lain dalam sepakbola yang perlu kamu ketahui. Sebenarnya kita semua pernah melihat istilah lain dalam sepakbola yang terjadi di pertandingan sepakbola, akan tetapi kita belum mengetahui nama/istilah yang sering kita lihat itu.

Penasaran apa saja istilah dalam sepakbola ? ikuti terus artikel ini

#1 Rabona

Contoh Rabona

Rabona merupakan teknik menendang dalam sepakbola, dimana kaki yang di gunakan untuk menendang bola disilangkan di belakang kaki tumpuan. Kalau pesepakbola tidak mempunyai skill yang mumpuni akan sangat sulit untuk melakukan teknik ini. Pemain pertama kali yang berhasil melakukan teknink ini adalah legenda brazil Pele, dan Legenda Argentina Diego Maradona

Baca Juga 9 Pemain Terbaik Sepanjang masa

#2 Nutmeg

Seperti yang sudah ane tuliskan di atas, mungkin teknik ini sudah sering kalian dengar di televise, maupun teman anda yang faham sepakbola.

Nutmeg merupakan mengecoh lawan, caranya adalah menggiring dan menyelipkan bola diantara kaki lawan. Meski sederhana, namun lawan yang menjadi korban teknik ini akan merasa sangat malu. Pemain yang akrab akan teknik ini ialah Riquelme.

Baca Juga Cara Melakukan Teknik Nutmeg

#3 Flip-flap

Flip-flap merupakan teknik menyentuh bola dengan menggunakan kaki bagian luar dan menariknua lagi ke depan. Pesepakbola yang sering menggunakan teknik ini ialah CR7 dan Ronaldinho,

mereka sangat lihai dalam menggunakan teknik ini. CR7 dan Ronaldinho terinsipari dari master Flip-flap yaitu Ronaldo Brazil. Masih ingatkah kalian akan aksi Flip-flap-nya di final UEFA 1998, ia berhasil mengelabu dan membingungkan lawannya, ketika laga Inter Vs Lazio

#4 Hocus Pocus

Teknik ini dilakukan dengan cara menyilangkan kaki guna membuat gerakan yang ditujukan untuk menipu lawan. Belum Jelas siapa penemu trik ini, tetapi Anderson dari Manchaster United menunjukan kepiawaiannya dalam melakukan teknik ini.

Banyak yang bilang teknik ini merupakan variasi dari elastico yang sedikit mirip dengan  Rabona. Pada masa sekarang pesepakbola yang mahir ialah CR7 dan Francesco Totti

#5 Sombreo

Di dalam Bahasa spain/spanyol Sombrero mempunyai arti sebuah topin, yang kemudian menjadi ciri khas dari negara Meksiko. Tetapi dalam sepakbola Sombrero artinya mengecoh lawan dengan cara mencungkil bola dari belakang kemudian melewati kepala lawan lalu pemain yang melakukan tersebut mengejar bola.

Freddy Adu pernah menggerkan MLS (Liga di Amerika yang menjadi pelarian pemain bola yang sudah memasuki usia tua/Veteran) dengan tekni ini, Namun Pesepakbola yang pertama kali melakukan teknik ini ialah sang legenda dari Brazil, PELE

#6 Roulette

Roulette sendiri mempunyai arti berputar. Dalam sepakbola roulette berarti mendribling bola dengan memutar badang sambal bergerak di atas bola. Gerakan ini tidak terlalu susah untuk dilakukan, gerakan ini cukup ampuh dalam mengelabui lawan. Pemain yang paling ahli dalam melakukan teknik ini ialah ZINEDINE ZIDANE (Sekarang menjadi pelatih dari real madrid). Karirnya dalam melatih real madrid selama ini cukup memuaskan, pencapaian tertingginy ialah memenangkan laga El Clasico Kontra FC Barcelona.

#7 Pedalada

Teknik ini merupakan menggerakakan kaki yang menari-nari di atas bola, gerakannya seperti mengayuh sepeda. Beberapa pesepakbola yang mahir dalam melakukan teknik ini ialah CR7, Ronaldo (Brazil), Ronaldinho.
Dunia juga pernah terpukau dengan aksi Ronaldo (Brazil) saat melakukan teknik ini, di era masa jayanya sekitar tahun 1996-2002.

#8 Trequartista

Trequartista sendiri mempunyai arti pemain tiga perempat. Eitss jangan diartikan tinggi pemain yang 3/4. 3/4 disini maksudnya adalah pemain yang tempat pergerakannya berada di 3/4  lapangan atau di daerah pertahanan lawan.  Pemain yang pergerakannya berada di 3/4  lapangan bisa dijuluki sebagai otak/dalang dari permainan sebuah tim.
Beberapa pemain yang terkenal hebat di posisi ini ialah:

• Niels Lindholm
• Ruud Gullit
• Ricardo KAKA

Ricardo KAKA sendiri pernah mengahntarkan klubnya (AC Milan) menjuarai Liga Champion Eropa di tahun 2007, waktu itu Shevchenko di jual ke Chelsea. Kaka bermain tepat diantara Gelandang dan Striker. Posisinya yang menggantung membuatnya untuk bebeas bergerak ke manapun ia suka. Didalam istilah inggris dikenal dengan The Phantom

#9 Own Goal

Own Goal atau Gol Bunuh Diri merupakan istilah sepakbola yang digunakan jika seorang pemain defender (pemain bertahan) memasukan bola ke gawangnya sendiri baik sengaja maupun tidak.

Ada  aturan yang mengikat akan terjadinya Own Goal ini. “ apabila own goal terjadi dari bola pantulan maka pencetak goal dilihat dari hasil tendangan tersebut , jika pemain lawan melakukan tendangan langsung mengarah ke gawang dan kemudian memantul ke pemain bertahan, maka tendangan tersebut disahkan (melainkan bukan menjadi gol bunuh diri)”

Terselip kisah tragis di dalam istilah yang satu ini, kisah ini terjadi pada piala dunia tahun 1994, pada saat itu pertandingan terjadi di antara Amerika Serikat Vs Kolombia, dimana Amerika Serikat Sebagai tuan rumah. Andreas Escobar melakukan own goal yang mengakibatkan timnas kolombia menelan kekalahan dengan skor ini.

Andreas Escobar, korban dari keserakahan

Ternyata, pada saat pertandingan itu terjadi ada seorang bandar judi yang memasang taruhan besar untuk timnas kolombia, karena own goal dari Andreas Escobar mengakibatkan timnas kolombia menelan kekalahan sama halnya dengan bandar judi tersebut.

Bandar judi yang marah memerintah seorang untuk membunuh Escobar, Escobar dibunuh di bar oleh orang yang tak dikenal, sembari menembakan peluru kea rah Escobar pembunuh tersebut meneriakkan Goal,Goal,Goal.

Keesokan harinya Andreas Escobar dimakamkan secara terhormat oleh Negara, dan semua masyarakat menangis haru akan kepergian Andreas Escobar.

Sepertinya sudah sejak dahulu nilai-nilai sportivitas hilang, nilai-nilai tersebut sudah tergantikan oleh materiil semata, Setuju ?

#10 Inside Forward

Inside Forward atau dalam bahasa indonesia berarti menusuk, maksudnya adalah menusuk dari pinggir lapangan menuju ke daerah pertahanan lawan. Sir Alex Ferguson pernah mengakatan “ pemain yang menusuk dari lebar lapangan lebih berbahaya daripada pemain yang berasal dari tengah kemudian melebar “.

Tidak Percaya ? Butuh Bukti ?

Ini Buktinya CR7 yang mencetak 42 gol untuk Manchester United dalam satu musim, posisi CR7 di MU adalah sayap dan ia sering menusuk ke jantung pertahanan lawan. Rule/peraturan ini semakin popular ketika pemain bintang seperti Lionel Messi, Thierry Henry,

dan Frank Ribery juga berhasil menjadi pemain sayap yang menusuk ke jantung pertahanan (Inside Forward). Tidak butuh skill yang istimewa untuk melakukan ini hanya di perlukan kecepatan dan ketenangan serta krativitas dalam mengolah si kulit bundar. Ketika skill tersebut bisa dipenuhi makan tidak akan sulit untuk melakukan tusukan ke daerah pertahanan lawan.

Ada yang tau kenapa CR7 menjadi seorang yang hebat ?

Alasannya adalah CR7 bisa bermain tidak hanya di posisi ini menlainkan ia juga bisa bermain di posisi winger klasik, karena ia mempunyai umpan CROSS yang sangat baik

Seorang pesepakbola yang mempunyai tipe/jenis bermain sebagai Inside Forward dapat dengan mudah untuk membuka daerah pertahanan lawan, akan tetapi jika kedua pemain sayap mempunyai tipe yang sama maka menyebabkan kurangnya pemanfaat lebar lapangan.

Untuk mengakali hal ini dapat digunakan Wing Back sebagai bek serang dari sayap seperti apa yang dilakukan oleh Josep Guardiola atau kita lebih sering mengenal dengan Pep Guardiola.

#11 Tiki-taka

Tiki-taka adalah gaya permainan sepakbola yang mempunyai ciri umpan-umpan pendek dan pergerakan yang dinamis, memindahkan bola melalui berbagai macam saluran, dan mempertahankan penguasaan bola (Ball Posesion) tempo dari gaya permainan ini adalah cepat namun perhitungan, biasanya pemain hanya mengusai bola sebanyak 1-5 sentuhan saja, kemudian pemain tersebut memberikan umpan).

Ada yang tau siapa yang paling sering menggunakan gaya bermain Tiki-taka

Yap, klub yang paling sering menggunakan gaya bermain seperti ini merupakan Barcelona, Barcelona adalah ico tiki-taka dalam dunia sepakbola. Messi, Xavi, dan Iniesta adalah symbol tiki-taka dunia yang paling sukses. Tak lupa, Pep Guardiola adalah masternya TIKI-TAKA.

Setelah FC Barcelona ditinggal oleh Pep Guardiola gaya permainan berubah total (sebelum ditinggal tito), Setuju ?

Sekarang icon tiki-taka adalah FC Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola
Kembali lagi ke Tiki-taka, secara umum tiki-taka digambarkan sebagai :

• ‘Gaya bermain yang didasarkan pada mencari jalan untuk membuat gol ke gawang lawan melalui umpan-umpan pendek dan sebuah pergerakan’ 
• ‘Gaya umpan pendek yang memindahkan bola secara cepat namun cermat melalui berbagai macam saluran (pergerakan)’
• ‘Gaya bermain yang mementingkan umpan pendek, kesabaran, dan penguasaan di atas yang lainnya.’

Untuk gambaran yang ketiga, gambaran ini meliputi pergerakan jelajah dan pergantian posisi antara para gelandang, memindahkan bola dengan pola yang rangat rumit, serta pergerakan 1-2 yang tajam/efektif.

Meski gaya bermain seperti ini terlihat sempurna, eitss tunggu dulu tidak ada didunia ini yang sempurna, pasti mempunyai kelemahan

Kelemahan Tiki-taka diantaranya

… Tiki-taka adalah pola permainan menyerang yang dilakukan oleh semua elemen tim kecuali kipper, penyerangan dominan dilakukan melalui sisi sayap, oleh karena itu jika Wing Back ikut membantu dalam penyerangan maka pertahanan akan sangat rapuh oleh serangan balik yang cepet atau dengan kata lain
Tiki-taka rapuh akan serangan balik yang cepat.

Terbukti  sang rival Barcelona (Real Madrid) adalah momok yang berat bagi tim dengan julukan Gaulgrana, Madrid biasa melakukan serangan balik hanya dalam hitungan detik saja, CR7 adalah pemain yang sangat berbahaya dalam serangan balik yang dilakukan oleh Madrid.

… Tiki-taka adalah pola permainan yang mengharuskan setiap pemainnya mempunyai konsentrasi yang sangat tinggi, oleh karena itu jika seorang pemain saja yang kehilangan konsentrasi maka akan berakibat fatal

… Tiki-taka adalah permainan yang dominan menyerang sehingga menyebabkan lawan/musuh hanya bisa bermain bertahan. Tiki-taka sangat mengandalkan pemain yang bisa menjadi pendobrak atau mngobrak-abrik daerah pertahanan lawan (seperti Leo Messi). Jika si pengobrak-abrik bisa dipatahkan oleh pertahanan lawan maka akan susah sekali untuk menembus pertahanan lawan.

… Tiki-taka adalah pola permainan yang sangat mengandalkan ketenangan dalam menyerang maupun bertahan. Lihat saja sang master Tiki-taka (Pep Guardiola) menahan emosi dengan calm dan tanpa banyak ekspressi, hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasinya.

Selain istilah diatas, ada juga beberapa istilah yang menurut saya tidak perlu dijelaskan, istilah tersebut diantaranya :

• Speed
• Acceleration
• Dribbling
• Technique
• Composure (Ketenangan)
• Creativity
• Off The Ball 

Itulah beberapa istilah dalam sepakbola yang perlu kita ketahui. Semoga istilah tadi bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentunya.

Oke, sekian dulu ulasan mengenai istilah dalam sepakbola semoga bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ya…